Banjarmasin, Kalimantan Tengah – Semarak religi dan kehangatan kebersamaan menyelimuti acara Peringatan Nuzulul Qur’an dan Buka Puasa Bersama yang diselenggarakan dengan meriah oleh Kerukunan Bubuhan Banjar Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2023.
Peringatan Nuzulul Qur’an menjadi momen istimewa bagi umat Muslim, di mana turunnya wahyu pertama Al-Qur’an di malam Lailatul Qadar diperingati dengan rasa syukur dan introspeksi. Untuk merayakan kebersamaan dalam momentum berkah ini, Kerukunan Bubuhan Banjar menyelenggarakan Buka Puasa Bersama yang juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan memupuk semangat kebersamaan.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan doa bersama, mengajak para hadirin untuk merenungkan makna dan pesan yang terkandung dalam peringatan Nuzulul Qur’an. Dilanjutkan dengan buka puasa beriringan, suara adzan Maghrib pun mengundang warga suku Banjar untuk memecah santap bersama secara berdampingan, seakan menggambarkan kebersamaan dalam meraih berkah dan ampunan.
Ketua Kerukunan Umum Bubuhan Banjar Provinsi Kalimantan Tengah, Drs. Chairuddin halim, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya memperkuat ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathaniyah dalam menghadapi tantangan kehidupan. “Peringatan Nuzulul Qur’an dan Buka Puasa Bersama ini adalah sarana untuk memperkokoh persaudaraan di antara kita, sehingga kita dapat saling berbagi kebaikan dan menjaga kerukunan di tengah keberagaman,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Peringatan Nuzulul Qur’an dan Buka Puasa Bersama ini juga diisi dengan tausiyah oleh Ustadz Husni Kursani. Dalam tausiyahnya, Beliau menyampaikan bahwa Al-Qur’an adalah petunjuk hidup bagi umat Islam. Ia juga mengajak umat Islam untuk mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Acara tidak hanya dihadiri oleh para anggota Kerukunan Bubuhan Banjar, tetapi juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, perwakilan organisasi, dan tamu undangan dari berbagai kalangan. Semarak kebersamaan semakin terasa dengan kehadiran seluruh elemen masyarakat suku Banjar yang turut merayakan momen keagamaan dan keakraban ini.
Sebagai akhir acara, momentum penuh keberkahan ini ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan kesejahteraan seluruh umat Muslim serta masyarakat Kalimantan Tengah secara keseluruhan. Semangat persaudaraan yang semakin menguat diharapkan akan terus ditanamkan dalam jiwa-jiwa para hadirin dan menjadi cahaya penerang bagi kehidupan masyarakat suku Banjar di wilayah provinsi Kalimantan Tengah (S.Riyadi).