Palangka Raya – Berusaha untuk melestarikan kebudayaan lokal, sebuah acara pelatihan pembuatan kain kerudung Sasirangan digelar dengan semarak oleh KBB Prov. Kalteng. Acara yang berlangsung pada tanggal 22 s.d 23 Juli 2023 bertempat di Jln. Kecubung I ini berhasil menarik minat masyarakat untuk belajar dan mengapresiasi seni khas suku Banjar yang kaya akan warna dan motif.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Umum KBB Prov. Kaliman Tengah, Drs. Chairuddin halim. Kegiatan diadakan oleh bidang Pemberdayaan Perempuan. Ketua Bidang, Dr. Hj. Rodhatul Jennah, M.Pd, menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini terus diadakan secara berkala. “Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi langkah awal untuk lebih mengenalkan dan memperkenalkan seni kain Sasirangan kepada masyarakat, terutama generasi muda,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sasirangan merupakan kain dengan teknik ikat celup tradisional, yang menghasilkan corak-copak yang indah dan memikat. Kain kerudung ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari busana khas suku Banjar, khususnya bagi para wanita.
Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri. Di bawah bimbingan para ahli dan pengrajin berpengalaman, peserta pelatihan belajar tentang pemilihan warna, teknik ikat celup, dan pola-pola khas yang menjadi ciri khas kain kerudung Sasirangan. Mereka diberikan kesempatan untuk mencoba sendiri langkah-langkah dalam pembuatan kain tersebut, dengan penuh semangat dan antusiasme.
Selain menjadi ajang untuk belajar, acara ini juga menjadi wadah untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman antara peserta dan pengrajin. Perbincangan dan diskusi di antara mereka berlangsung seru dan penuh semangat, seolah mengikat tali persaudaraan di antara para pecinta budaya Banjar.
Acara pelatihan pembuatan kain kerudung Sasirangan ini menjadi momen berharga dalam rangka melestarikan dan menghargai seni dan budaya lokal suku Banjar. Semangat kecintaan terhadap warisan nenek moyang diharapkan akan terus berkobar dan membawa manfaat positif bagi perkembangan seni dan budaya di daerah ini (S.Riyadi).